Cara Alami / Tradisional Mengatasi Keputihan

Minggu, 23 Maret 2014



Tanda-tanda Keputihan:
Sakit pinggang dan rasa tidak sedap dalam perut sebelah bawah si penderita mengeluarkan kotoran cair keputih-putihan, biasanya hanya sedikit, tetapi kadang-kadang juga sangat banyak.



Pengobatan Keputihan:
  1. Si sakit perlu beristirahat, seyogyanya dengan berbaring. Ia dilarang mengerakkan badan dengan mengeluarkan tenaga berlebih-lebihan, seperti mengendarai sepeda, berjalan jauh, melakukan tari-tarian, menumbuk padi dsb. Lebih-lebih pada waktu menjelang datangnya haid.
  2. Makanan hendaklah dipilih yang banyak mengandung vitamin e sebaiknya harus dijauhi makanan dan minuman yang masam demikian pula dilarang memakan buah pepayah dan mentimun.
  3. Apabila penyakitnya tidak begitu berat, si pendeita boleh diberi obat tradisional yang dibuat demikian: sepotong kunyit kira-kira setengah panjang jari diparut, diberi air 3 sendok makan, kemudian diperas, air perasan itu dibubuhi air perasan jeruk nipis beberapa tetes dan diminum sekali habis. Perbuatlah demikian 3 hari sekali.
  4. Anak perempuan yang masih kecil dan menderita sakit keputihan harus dibuatkan obat sebagai berikut:
- Daun beluntas 2 renteng
- Biji jintan hitam 9 butir
- Garam sedikit
- Air 2 sendok makan
(beluntas, jintan dan garam ditumbuk lumat-lumat, diberi air dan diperas).
Air perasan itu diminum sekali habis sebelum waktu makan. Disamping itu hendaknya si penderita dua kali sehari duduk berendam diri dalah sebuah pasu yang berisi air rebusan daun sirih. Pengobatan secara demikian itu harus dilakukan tiap hari hingga sembuh penyakitnya.
  1. Apabila keputihan pada gadis kecil itu terjadi karena penyakit “kurang darah” dan karena lemah badan, buatkanlah salah satu diantara obat-obat ini :
a. Daun tapak liman 2 batang
Air 2 cangkir
(kesemuanya direbus hingga air tinggal separoh).
Air rebusan itu diminum sekali habis.

b. Rimpang kunyit ½ panjang jari
Air 2 sendok makan
Telur (hanya kuningannya) 1 butir
Madu 1 sendok makan
(kunyit diparut dan diberi air lalu diperas, kemudian dicampur dengan kuning telur dan madu).

Demikian, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Popular Posts